Gelantungan Menantang Maut

27 07 2006

Buat yang udah di dalam bis, hal yang paling menyebalkan adalah duduk dan/atau berdiri berhimpit-himpitan. Apalagi kalau udara sudah panas buanget, nyelekit, sumuk, lengket, dan seterusnya. Sering kan terjebak di dalam bis yang menurut anggapan penumpang itu “sudah penuh sekali”, sedangkan menurut kenek “masih muat sekompi lagi”.

Paling males kan, kalau pagi-pagi buta pas berangkat kerja sudah dijepit-jepit. Udah dandan cantik-cantik, mandi pagi pake air kembang (sabun wangi kembang) biar wangi… eeeh… di bis dijepit-jepit. Ditambah lagi hembusan hawa panas dan sindrom kukusan… turun dari bis, tiba-tiba sudah berubah bentuk. Baju yang sudah susah payah disetrika jadi lecek nggak karuan dan hampir mirip dengan kain pel. Sepatu yang baru disemir tiba-tiba jadi korban/oknum injak-meninjak sesama penumpang.

Maka dari itu, senang sekali bis-bis di London mengenal kata-kata: “terlalu penuh” dan  “maaf, kami tidak bisa mengangkut penumpang lebih dari ini”. Kalau muatan di dalam sudah maksimal — dedempetannya sudah di ambang batas antara manusiawi dan maha-sadis — si bis nggak akan nerima penumpang lagi. Boro-boro ngaso di halte. Bis bakal tancap gas tanpa berhenti, kecuali kalau ada penumpang yang minta diturunin. Kalau ada yang minta diturunin, bis akan berhenti di halte, dan membuka pintu belakang (ya, ya, ya, pintunya benar-benar berfungsi!).

Tapi ketika menunggu bis… hal yang kayak gini bikin sebel. Nyebelin banget. Sebal setengah mati. Aing paeh gitu deh. Apalagi kalau sudah lewat tengah malam. Bis yang datang semakin jarang (sejam sekali aja udah bagus deh). Kalau tempat tujuannya deket sih masih mending, masih bisa manual, alias jalan kaki. Kalau jauh?

Sebel aja ngeliat bis yang melaju dengan kecepatan penuh, dan penumpang-penumpang yang ada di dalam memandang kasihan ke arah kita-kita yang masih nongkrong di halte (kalo musim dingin… ya ampuuunnn menderitanya!).

Kalau sudah seperti ini, ingin rasanya bis itu seperti di Indonesia, yang walaupun cuma jempol kaki kanan dan satu tangan yang berhasil masuk secara sah ke dalam bis… Yang penting sampai tujuan dengan selamat.

Hmmmm…


Aksi

Information

4 responses

27 07 2006
JT

Bis di Indonesia adalah bagian dari pertunjukan akrobat yang serius.

27 07 2006
isdah

ayo impor bis london ke indonesia….
hehehehe… bisnya ato sopirnya hen?

*pir kiri depan*

28 07 2006
adis

bang-bang ke mangga besar please..
eh sawah besar please..
duh….abang kuwe naik deh…;))
kang sopir nya pasti bule kan?

5 02 2014
beli buku online

We stumbled over here different web page and thought I
might as well check things out. I like what I see
so now i am following you. Look forward to looking over your web page again.

Tinggalkan komentar